Salah satu peranan besar dalam keberhasilan belajar adalah manajemen waktu. Manajemen waktu merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Manajemen waktu berhubungan dengan rencana kegiatan, organisasi, penggerak kegiatan, pengendalian produk dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan / tugas.
Manajemen waktu adalah melakukan pekerjaan dengan cerdas dan juga menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Menurut Leman, manajemen waktu adalah perencanaan yang direncanakan dengan matang dalam suatu aktivitas secara terorganisir dan seoptimal mungkin dalam pemanfaatan dan penggunaan waktu.
Prinsip Manajemen Waktu
Upaya memanajemen waktu dengan sebaik mungkin merupakan upaya positif dan sebenarnya menjadi keharusan bagi setiap manusia. Dalam upaya tersebut terdapat tiga prinsip yang harus dilakukan yaitu :
1. Waktu berjalan terus dan tidak pernah kembali, baik dimanfaatkan atau tidak, jika tidak dimanfaatkan berarti waktu akan hilang tanpa arti. Jika dimanfaatkan tetapi tidak efisien berarti sebagai modal waktu tidak terdayagunakan secara produktif. Oleh karena itu waktu yang tersedia harus dimanfaatkan secara produktif dan efisien.
2. Perlu menyusun rencana penggunaannya. Dengan rencana yang baik, dapat dihindari adanya waktu yang kosong sehingga berlalu dan hilang tanpa arti, sedangkan waktu yang diisi kegiatan yang terlalu padat dapat menimbulkan stres.
3. Pemanfaatan waktu hendaknya diprioritaskan pada kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan kegiatan lain.
Manfaat Manajemen Waktu
Terdapat beberapa hal yang menjadi manfaat ketika kita mampu memanajemen waktu yang kita miliki, yaitu :
1. Membantu kita membuat prioritas
2. Mengurangi kecenderungan untuk menunda
3. Membantu menghindari tabrakan waktu
4. Memberi kebebasan dan kendali
5. Membantu menghindari perasaan bersalah
6. Membantu mengevaluasi kemajuan
Menurut Ira Nurmala ada beberapa manfaat dari manajemen waktu, yaitu :
1. Dapat mengerjakan tugas berdasarkan skala prioritas
2. Tugas tidak akan menumpuk dan bertabrakan
3. Prikologi dalam menjalankan tugas stabil (tidak pernah stres, galau, bingung, cemas, bimbang)
4. Hidup semakin produktif untuk fokus dalam pencapaian tujuan
5. Status kesehatan baik (fisik, mental, sosial, spiritual, dan ekonomi)
6. Hidup terasa lebih nyaman dan tenang
7. Percepatan dalam menggapai prestasi yang terbaik sesuai kapasitas usaha
Cara Memanajemen Waktu
Mengelola waktu memang harus dilakukan karena dengan terkelolanya waktu dengan baik maka akan memaksimalkan hasil yang didapatkan. Berikut adalah cara memanajemen waktu :
1. Perencanaan
Yaitu proses dalam menentukan suatu tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan waktu merupakan penentuan waktu yang tepat agar sesuai dengan tujuan yang direncanakan berkaitan dengan waktu. Perencaaan yang dibuat harus ditulis dan dievaluasi serta dilakukan pembaruan-pembaruan yang memungkinkan.
2. Pengorganisasian waktu
Yaitu suatu usaha untuk melakukan koordinasi dan mengarahkan orang lain atau diri sendiri agar dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan.
3. Pengawasan waktu
Yaitu kegiatan untuk memastikan apakah semua aktivitas kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, dalam hal pengawasan waktu maksudnya adalah kegiatan untuk menyelesaikan jadwal kegiatan dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Tujuannya untuk mengoreksi jadwal yang tidak sesuai dengan perencanaan, ketetapan waktu dan kualitas pekerjaaan yang dihasilkan pada masing-masing aktivitas kegiatan.
Hambatan Manajemen Waktu
1. Membiarkan orang lain mengatur hidupnya
Remaja cenderung susah bilang tidak untuk menolak ajakan temannya nongkrong tanpa tujuan, main game, bahkan melakukan perilaku beresiko seperti seks bebas, kebut-kebutan, dan narkoba.
2. Sering merasa hidupnya cemas, galau, stres, bimbang, terburu-buru, tertekan.
Hal ini dikarenakan seringnya mengerjakan sesuatu dengan sistem SKS dan belum bisa menentukan skala prioritas. Remaja perlu melakukan memanajemen waktu, salah satunya tidak menunda tugas. Jika menunda tugas sampai mendekati deadline akan menaikan level stres.
3. Banyak tugas / agenda yang bertabrakan sehingga tidak ada yang berjalan dengan maksimal.
Hal ini dikarenakan sering menunda tugas sekolah yang sudah diberikan sejak lama atau sebelum ada tambahan tugas.
4. Kewalahan dalam melaksanakan tugas
Karena terlalu banyak tugas dan semuanya belum selesai jadi bingung memilih tugas mana yang dilakukan terlebih dahulu.
5. Merasa dirinya adalah manusia yang paling menderita bahkan sudah tidak nyaman lagi belajar disekolah.
Karena banyak orang yang menuntut dan menegur tentang tugas yang tidak terselesaikan dengan baik, akhirnya remaja tersebut sering pindah sekolah.
6. Tidak mempunyai waktu istirahat
Karena semua tugas dikerjakan dalam waktu yang sama dengan deadline yang berdekatan sehingga semua dikerjakan lembur tanpa mempertimbangkan kesehatannya.
7. Hasil akhir dibawah rata-rata atau kurang maksimal
Solusi Manajemen waktu
1. Menetapkan tujuan
Dengan fokus terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai akan membantu seseorang dalam merencanakan suatu pekerjaan sesuai batasan waktu yang disediakan.
2. Menyusun skala prioritas
Tidak semua pekerjaan memiliki nilai kepentingan yang sama sehingga menentukan skala prioritas sangat dibutuhkan, mulai dari prioritas tertinggi sampai yang terendah dimana pertimbangan yang diberikan adalah aktivitas yang dirasa penting, mendesak, maupun vital yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
3. Menyusun jadwal
Jadwal yang bisa dibuat yaitu jadwal aktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali dalam keseharian peserta didik. Terdapat metode dalam menyusun jadwal yang dapat dilakukan oleh peserta didik, yaitu grafik kejadian, diagram alur, dan kalender.
4. Bersikap asertif
Asertif merupakan sikap tegas untuk mengatakan tidak atau menolak suatu permintaan atau ajakan dari orang lain dengan cara yang positif tanpa harus merasa bersalah dan menjadi agresif. Melalui sikap ini peserta didik mampu menolak ajakan temannya untuk melakukan aktivitas yang tidak masuk dalam jadwal kegiatan yang sudah dibuat.
5. Bersikap tegas
Tegas disini yaitu tegas terhadap diri sendiri untuk membuang rasa malas atau sikap tidak disiplin. Hal ini harus dilakukan ketika kejenuhan atau kebosanan mulai datang.
6. Menghindari penundaan
Sikap menunda akan mengakibatkan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan tetapi malah dikesampingkan dengan mengerjakan aktivitas lain yang tidak atau kurang bermanfaat terhadap tujuan utama.
7. Meminimalkan waktu terbuang
hal ini dibutuhkan karena manusia sering boros akan waktu yang tidak memberikan manfaat maksimal pada kehidupannya, akibatnya banyak yang tidak mencapai keberhasilan yang direncanakan.
Sumber :
Ana Ulin Nadhirin. 2020. "Manajemen waktu pembelajaran daring di masa pandemi covid-19". Jurnal Pendidikan anak usia dini. Institut Agama Islam Negeri Kediri.
Hilma Wahidaty. 2021. "Manajemen waktu: dari teori menuju kesadaran diri peserta didik". Jurnal Ilmu Pendidikan volume 3 nomor 4 halm 1880 - 1889. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar