A. Pengertian Problem Solving
Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana. Berbeda pula oleh seseorang sebagai pemimpin / anggota organisasi. Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi / tidak terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan. Masalah yang tidak dipecahkan akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu, setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang dialaminya.
B. Mensikapi Masalah
Bagaimana cara anda mensikapi masalah yang sedang dihadapi ?
- Lari dari masalah ?
- Mengeluh ?
- Tidak tahu apa yang harus dilakukan ?
- Meminta bantuan orang lain ?
- Menghadapi dan memecahkannya ?
Sebagai seorang siswa, masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan yang bersumber dari luar diri seperti kondisi fisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah (pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya) sarana belajar pribadi dan sekolah. Bagaimanakah sikap anda selama ini menghadapi masalah ?
Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah suatu pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus di ikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau anggota organisasi. Pernahkah anda menghadapi masalah ? Apakah masalah yang anda hadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau karir ? Bagaimana pemecahannya ? Atau langkah-langkah apa yang anda tempuh setiap masalah yang anda hadapi ? Bagaimana hasilnya ? Siapa diantara anda yang bisa mengungkapkan pendapatnya ?
C. Langkah-langkah Dakam Memecahkan Masalah
Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu memahami langkah-langkah berikut :
1. Merumuskan masalah yang akan dipecahkan
Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan pengalaman untuk dapat mencari sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya.
Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan, Apa yang tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu merupakan maslaah yang sebenarnya. Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekatnya yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih mendalam.
Orang Amerika (Indutriawan Charles F. Kattering) mengatakan "Suatu masalah yang sudah didefinisikan dengan baik berarti sudah separoh terpecahkan". Sebuah masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pertanyaan.
2. Menganalisa sebab-akibat dari masalah
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan akibat / konsekuensi yang akan muncul bila tidak tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab-akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas / akurat. Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan yang dialami.
3. Menghimpun berbagai laternatif pemecahan
Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternatif pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dalam setiap alternatif. Keuntungan apakah yang akan diperoleh apabila alternatif tersebut menjadi pilihan atau sebaliknya , kerugian / resiko apa yang akan muncul apabila alternatif tersebut akan dipilih. Disamping itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya dan menghindari munculnya masalah baru.
4. Memilih alternatif yang paling tepat
Ukuran alternatif yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya, waktu, sarana, kemampuan dalam melaksanakan. Dengan kata lain apakah alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan kepuasan, mampu dan mau melaksanakannya dan sebagainya.
5. Melaksanakan pilihan dalam bentuk kegiatan terencana
Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan masalah apabila dapat dilaksanakan. Oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya. Keputusan yang diambil oleh perorangan untuk mengatasi masalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanaannya, apa lagi keputusan yang diambil oleh organisasi untuk keperluan memecahkan masalah organisasi yang pelaksanaannya melibatkan banyak orang, memerlukan koordinasi, pengawasan, dan penggunaan biayan sangat perlu adanya rencana kegiatan yang matang agar masalah dapat terpecahkan dan tidak muncul / mengurangi munculnya masalah baru yang lebih rumit.
6. Berhasil atau gagal ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar